Email empore.id dapat digunakan melalui dua cara utama :

1. Menggunakan Webmail via Browser

2. Menggunakan Mail Client (Outlook New Free, Outlook Classic, Outlook Free Mobile)

Berikut panduan login webmail sebagai akses email utama yang dilakukan melalui browser.

Login melalui Browser/Webmail

Webmail dapat diakses melalui link berikut https://empore.id/webmail

1. Ketika diakses akan muncul seperti gambar sebelah kiri, tunggu proses connecting hingga selesai. Lalu masukkan Email Address dan Password

2. Setelah login akan tampil seperti di gambar, lalu pilih Open.

Selanjutnya untuk penggunaan email melalui aplikasi mail client (Outlook).

Langkah-langkah set up melalui Outlook Classic

Versi IMAP (Disarankan)

1. Masukkan Nama Lengkap lalu klik OK.

2. Masukkan alamat email empore.id dan ceklis "Biarkan saya menyiapkan akun secara manual" lalu klik Hubungkan.

3. Pilih IMAP menggunakan Tanda Panah pada Keyboard lalu Enter.

4. Masukkan Password lalu klik Hubungkan.

5. Setelah memasukkan password dan klik Hubungkan akan muncul notifkasi seperti di gambar dan klik Tidak, lalu pilih "Ubah Pengaturan Akun".

6. Untuk Server Email Masuk dan Keluar masukkan mail.empore.id, untuk port Email masuk 993 dan port Email keluar 465. Pada "Metode enkripsi" pilih SSL/TLS, lalu klik Berikutnya.

7. Klik Hubungkan, lalu matikan ceklis "Siapkan juga Outllook di ponsel saya" dan klik Selesai.

Langkah-langkah set up melalui Outlook Free

VERSI IMAP (Disarankan)

1. Masukkan alamat email empore.id anda lalu Continue.

2. Masukkan Password, aktifkan "Show more" dan non aktifkan "Use recommended settings".

3. Untuk IMAP dan SMTP server gunakan "mail.empore.id", untuk port IMAP 993 dan port SMTP 465.

4. Untuk Secure connection type gunakan SSL/TLS.

5. Klik Continue dan tunggu hingga proses selesai.

Langkah-langkah Set Up melalui Outlook Free (Mobile)

VERSI IMAP (Disarankan)

1. Pilih Add Account.

2. Masukkan email empore.id lalu pilih IMAP

3. Aktifkan ADVANCED SETTINGS, lalu isi sesuai gambar di bawah, seperti :

  - (Full Name User)

  - IMAP Hostname & SMTP Hostname = mail.empore.id

  - IMAP Port = 993

  - SMTP Port = 465

  - Security Type SSL/TLS

  - IMAP & SMTP password sama dengan email empore.id

4. Setelah mengisi klik centang di atas kanan lalu tunggu hingga proses selesai.

Email empore.id dapat diakses menggunakan dua protokol utama, yaitu IMAP (Internet Message Access Protocol) dan POP3 (Post Office Protocol version 3). Keduanya memiliki cara kerja serta kelebihan dan kekurangan masing-masing.

- IMAP (Internet Message Access Protocol)

IMAP bekerja dengan cara menyimpan email langsung di server. Perangkat pengguna (laptop, smartphone, tablet) hanya melakukan sinkronisasi dengan server email.

Kelebihan IMAP:

1. Email tersimpan di server, sehingga bisa diakses dari banyak perangkat secara bersamaan.

2. Sinkronisasi real-time: email yang dibaca, dihapus, atau dipindahkan folder akan sama di semua perangkat.

3. Aman untuk teknisi lapangan karena data tidak hilang meskipun perangkat rusak, hilang, atau berganti perangkat.

4. Mendukung pengelolaan folder (Inbox, Sent, Draft, dan folder custom).

5. Cocok untuk kerja tim dan mobilitas tinggi.

Kekurangan IMAP:

1. Membutuhkan koneksi internet yang stabil.

2. Menggunakan kapasitas penyimpanan server email.

- POP3 (Post Office Protocol version 3)

POP3 bekerja dengan cara mengunduh email dari server ke satu perangkat, lalu secara default email di server akan dihapus.

Kelebihan POP3:

1. Email dapat diakses secara offline setelah diunduh.

2. Menghemat ruang penyimpanan server.

3. Konfigurasi lebih sederhana.

Kekurangan POP3:

1. Email hanya tersimpan di satu perangkat, tidak sinkron antar perangkat.

2. Risiko kehilangan email jika perangkat rusak atau hilang.

3. Tidak cocok untuk penggunaan banyak perangkat atau kerja mobile.

4. Perubahan email (hapus/baca) tidak tersinkron dengan server.

- Alasan IMAP Lebih Disarankan untuk Teknisi Lapangan

1. Teknisi sering menggunakan lebih dari satu perangkat (HP dan laptop).

2. Email tetap aman di server dan tidak bergantung pada satu perangkat saja.

3. Sinkronisasi memudahkan pemantauan pekerjaan dan komunikasi secara real-time.

4. Jika terjadi pergantian atau kerusakan perangkat, email tetap dapat diakses kembali tanpa kehilangan data.

5. Mendukung mobilitas tinggi yang dibutuhkan teknisi lapangan.

Gambar tabel berikut berisi informasi server email dan nomor port yang diperlukan sebagai acuan dalam melakukan pengaturan email.

Catatan: Penggunaan POP3 tidak disarankan karena email yang terkirim (Sent Items) tidak tersimpan dan tidak tersinkronisasi di server. Akibatnya, email yang sudah dikirim hanya tersimpan di perangkat yang digunakan saat pengiriman, sehingga tidak dapat diakses dari perangkat lain dan berisiko hilang apabila perangkat mengalami kerusakan atau pergantian.